Kasus ledakan septic tank yang terjadi di Cakung, Jakarta Timur memang telah berlalu. Kejadian yang sempat heboh dan terekam CCTV ini. Kejadian tersebut bermula saat tukang sedot WC memantik api dari koran dengan membuka lubang udara septic tank tertutup. Tentu, hal ini sangat berbahaya karena limbah septic tank mengandung gas metana yang mudah terbakar.
Penyebab Septic Tank Rawan Meledak
Pembuangan limbah ke septic tank memang setiap hari dilakukan. Hal ini mengakibatkan septic tank cepat penuh, namun jika mendapati septic tank sudah penuh dalam waktu belum lebih dari setahun, maka ada sesuatu yang salah. Untuk mencegah terjadinya septic tank cepat penuh dan rentan meledak, berikut penyebabnya.
1. Posisi Pembangunan Kurang Tepat
Pembuatan septic tank sebaiknya dilakukan di lokasi yang air tanahnya dalam. Makin tinggi permukaan air tanah, maka dapat penguraian limbah menjadi terhambat. Utamanya pada musim hujan, karena proses penguraiannya menurun dapat mengakibatkan limbah menumpuk.
2. Tidak Memiliki Saluran Gas
Lubang udara septic tank tertutup dapat memicu ledakan septic tank karena limbah bisa terurai lebih lama, sehingga diperlukan ventilasi agar gas dapat keluar dengan baik dan adanya jaminan sirkulasi. Dengan adanya pipa saluran pembuangan gas, maka kadar gas metana di septic tank dapat dipastikan tidak terlalu banyak.
3. Ukuran Kecil, Jumlah Penghuni Banyak
Sebelum membuat septic tank, harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Jika ukuran terlalu kecil dengan jumlah penghuni rumah yang banyak, maka dipastikan septic tank akan cepat penuh. Apabila hal tersebut terjadi, penghuni rumah dapat melakukan sedot WC minimal dua tahun sekali.
4. Kebiasaan Membuang Sampah di WC
Kebiasaan membuang sampah sembarangan seperti tisu, pembalut, rambut, dan lain-lain di WC dapat menyebabkan saluran pembuangan tersumbat. Parahnya, jika lubang kloset mampet yang serius, maka solusinya adalah membongkar septic tank. Jadi, pastikan untuk membuang barang di tempat sampah.
Tips Septic Tank Tidak Gampang Penuh, Tersumbat, dan Awet
Seringkali masalah yang terjadi pada septic tank adalah septic tank penuh dan saluran pembuangannya mampet. Padahal masalah tersebut dapat diantisipasi dengan memperhatikan tips agar septic tank tidak gampang penuh dan bisa awet. Berikut informasinya:
1. Memilih Pipa yang Tepat
Proses pembuatan septic tank harus memperhatikan pemilihan kualitas pipa yang tepat. Sebaiknya pipa saluran yang digunakan berupa PVC berukuran minimal 4 inchi. Pipa tersebut juga dianjurkan tidak memiliki banyak belokan karena berpotensi membuat saluran mampet. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah posisi kemiringan pipa karena hal tersebut dapat berpengaruh pada proses pembuangan limbah.
2. Mendatangkan Jasa Sedot WC
Cara ini termasuk praktis dan ampuh. Meskipun harus merogoh kocek dalam untuk mendatangkan jasa tukang sedot WC. Untuk melakukan sedot WC dapat dilakukan berkala jika septic tank dirasa sudah penuh.
3. Menggunakan Bahan Terbaik
Supaya septic tank tidak gampang penuh dan awet digunakan, maka pastikan septic tank terbuat dari bahan berkualitas. Salah satu produk septic tank yang cukup populer dan bermutu tinggi adalah septic tank Biorich milik PT Surya Utama Fibertek.
Septic tank berbahan fiberglass ini mempunyai banyak keunggulan yakni anti penuh, kuat, cara memasangnya mudah, dan pastinya ramah lingkungan. Selain itu, septic tank ini mempunyai garansi hingga 10 tahun. Dibekali media pengurai yang baik yang didukung sistem desinfektan membuat septic tank ini dapat menjernihkan air. Untuk mendapatkan produk originalnya dapat diperoleh secara online di https://www.suryafibertek.co.id/septic-tank-biotech/.
Itulah penyebab septic tank rawan meledak. Salah satu sebabnya adanya lubang udara septic tank tertutup, sehingga kurang sirkulasi. Jika ingin septic tank awet dan anti penuh, maka ada beberapa tips untuk mengantisipasi septic tank penuh mulai dari pemilihan pipa hingga menggunakan bahan berkualitas. Semoga membantu!