Kenali Bahaya Modus Penipuan Gestun dan Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Gestun (Gagal Bayar Tunggakan) adalah program yang ditawarkan oleh bank atau perusahaan pembayaran untuk membantu pelanggan yang mengalami masalah dalam mengelola utang kartu kredit mereka. Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai serba-serbi gestun dan tips agar tidak menjadi korban. 

 

Mengenal Gestun

Gestun adalah program yang ditawarkan oleh bank atau perusahaan pembayaran untuk membantu pelanggan dalam mengelola utang kartu kredit mereka. Fitur-fitur yang ditawarkan dalam program gestun biasanya meliputi pengaturan jadwal pembayaran yang fleksibel, pembayaran minimum yang lebih rendah, dan pengurangan bunga kartu kredit.

Berikut ini fitur-fitur yang ditawarkan dalam program gestun, antara lain:

  • Pengaturan jadwal pembayaran yang fleksibel, sehingga pelanggan dapat membayar cicilan sesuai dengan kondisi keuangan mereka
  • Pembayaran minimum yang lebih rendah, sehingga pelanggan dapat membayar cicilan dengan jumlah yang lebih terjangkau
  • Pengurangan bunga kartu kredit, sehingga pelanggan dapat membayar cicilan dengan jumlah yang lebih kecil
  • Diterima kembali ke dalam program normal setelah pelanggan berhasil membayar cicilan sesuai jadwal yang telah disepakati.

Namun, program ini juga dapat menambah biaya tambahan dan memperpanjang jangka waktu pembayaran sehingga dapat meningkatkan jumlah total yang harus dibayar oleh pelanggan. Oleh karena itu, sebelum mendaftar dalam program gestun, sangat penting untuk memahami seluruh kondisi dan biaya yang terkait.

Aturan Gestun di Indonesia

Di Indonesia, aturan untuk program gestun kartu kredit ditentukan oleh bank atau perusahaan pembayaran yang menawarkannya. Namun, beberapa aturan umum yang diterapkan oleh kebanyakan bank adalah sebagai berikut:

  1. Pelanggan harus mengalami kesulitan dalam membayar cicilan kartu kredit sesuai jadwal yang telah ditentukan.
  2. Pelanggan harus mengajukan permohonan untuk program gestun dan menyertakan bukti kondisi keuangan yang memungkinkan tidak mampu membayar cicilan sesuai jadwal.
  3. Bank atau perusahaan pembayaran akan meninjau permohonan dan menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelanggan untuk diterima dalam program gestun.
  4. Setelah diterima dalam program gestun, pelanggan akan ditawarkan jadwal pembayaran yang fleksibel dan pembayaran minimum yang lebih rendah.
  5. Pelanggan harus membayar cicilan sesuai jadwal yang telah disepakati untuk diterima kembali ke dalam program normal.
  6. Pelanggan harus membayar biaya tambahan yang dikenakan oleh bank atau perusahaan pembayaran sebagai bagian dari program gestun.
  7. Pelanggan harus membayar bunga yang lebih rendah dari bunga normal selama masa program gestun
  8. Pelanggan harus mengikuti semua aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh bank atau perusahaan pembayaran yang berlaku untuk program gestun.

Itu hanyalah aturan umum, setiap bank mungkin memiliki aturan yang berbeda-beda untuk program gestun. Sebaiknya selalu membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh bank sebelum mendaftar dalam program gestun.

Perbedaan Gestun dan Tarik Tunai

Gestun dan tarik tunai adalah dua fitur yang berbeda yang ditawarkan oleh bank atau perusahaan pembayaran dalam mengelola kartu kredit.

Gestun (Gagal Bayar Tunggakan) adalah program yang ditujukan untuk pelanggan yang mengalami kesulitan dalam membayar cicilan kartu kredit sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sedangkan tarik tunai adalah fitur yang memungkinkan pelanggan untuk menarik uang tunai dari kartu kredit mereka. Fitur ini biasanya dikenakan biaya tambahan seperti biaya administrasi dan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelanjaan biasa.

Secara umum, gestun adalah program yang ditujukan untuk membantu pelanggan yang mengalami masalah dalam mengelola utang kartu kredit, sementara tarik tunai adalah fitur yang memungkinkan pelanggan untuk menarik uang tunai dari kartu kredit mereka.

Alasan Gestun Banyak Digunakan

Ada beberapa alasan mengapa program gestun kartu kredit banyak digunakan oleh pelanggan di Indonesia, diantaranya:

  1. Mengatasi kesulitan keuangan sementara: Program gestun ditujukan untuk pelanggan yang mengalami kesulitan dalam membayar cicilan kartu kredit sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal ini dapat membantu pelanggan mengatasi masalah keuangan sementara seperti pengangguran, penurunan pendapatan, atau perubahan biaya hidup yang tidak terduga.
  2. Memperpanjang jangka waktu pembayaran: Program gestun dapat memperpanjang jangka waktu pembayaran cicilan kartu kredit sehingga pelanggan dapat membayar cicilan dalam jangka waktu yang lebih panjang dan dengan cara yang lebih fleksibel.
  3. Mengurangi bunga kartu kredit: Program gestun dapat mengurangi bunga kartu kredit yang dikenakan kepada pelanggan selama masa program gestun, yang dapat mengurangi jumlah total yang harus dibayar oleh pelanggan.
  4. Membantu pelanggan mengelola utang: Program gestun dapat membantu pelanggan mengelola utang kartu kredit dengan lebih baik dengan menyediakan jadwal pembayaran yang fleksibel dan pembayaran minimum yang lebih rendah.
  5. Membantu pelanggan menjaga score kredit: Program gestun dapat membantu pelanggan menjaga score kredit mereka dengan membayar cicilan kartu kredit sesuai jadwal yang telah disepakati, yang dapat membuat pelanggan lebih mampu untuk memperoleh pinjaman di masa depan.

Itu hanyalah beberapa alasan mengapa program gestun kartu kredit banyak digunakan oleh pelanggan di Indonesia. Namun perlu diingat, program gestun juga dapat menambah biaya tambahan dan memperpanjang jangka waktu pembayaran sehingga dapat meningkatkan jumlah total yang harus dibayar oleh pelanggan.

Waspada Penipuan Gestun

Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam hal penipuan program gestun kartu kredit, diantaranya:

  1. Penawaran yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan: Jika seseorang menawarkan kesepakatan gestun yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan, seperti bunga rendah atau jadwal pembayaran yang sangat fleksibel, itu mungkin merupakan tanda penipuan.
  2. Pembayaran uang muka: Penipu mungkin akan meminta Anda untuk membayar uang muka sebelum menyelesaikan kesepakatan gestun. Ingat bahwa bank atau lembaga keuangan resmi tidak akan pernah meminta pembayaran uang muka sebelum menyelesaikan kesepakatan gestun.
  3. Informasi pribadi: Penipu mungkin akan meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, nomor identitas, atau nomor rekening bank. Ingat bahwa bank atau lembaga keuangan resmi hanya akan meminta informasi ini setelah Anda menyelesaikan kesepakatan gestun.
  4. Kontak yang tidak dikenal: Jika Anda menerima telepon atau email dari seseorang yang mengaku sebagai perwakilan bank atau lembaga keuangan yang tidak dikenal, lebih baik untuk tidak memberikan informasi apapun.
  5. Tawaran yang tidak dapat ditolak: Jika seseorang mengatakan bahwa kesepakatan gestun hanya tersedia selama waktu yang terbatas atau bahwa Anda harus segera menyetujui kesepakatan gestun, lebih baik untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

Itu hanyalah beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam hal penipuan program gestun kartu kredit. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap penawaran yang tidak wajar, dan jangan ragu untuk mengecek kebenaran informasi dengan bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan.

Tips Agar Tidak Menjadi Korban Gestun

Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghindari menjadi korban penipuan program gestun kartu kredit, diantaranya:

  1. Berhati-hati terhadap tawaran yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan: Jangan terlalu mudah percaya dengan tawaran gestun yang menawarkan bunga rendah atau jadwal pembayaran yang sangat fleksibel.
  2. Jangan memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal: Jangan memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, nomor identitas, atau nomor rekening bank kepada pihak yang tidak dikenal.
  3. Waspada dengan pembayaran uang muka: Ingat bahwa bank atau lembaga keuangan resmi tidak akan pernah meminta pembayaran uang muka sebelum menyelesaikan kesepakatan gestun.
  4. Cek kebenaran informasi: Jika Anda menerima tawaran gestun, selalu cek kebenaran informasi dengan bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan.
  5. Jangan tergesa-gesa: Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait gestun. Pastikan Anda memahami seluruh persyaratan dan kondisi kesepakatan gestun sebelum menyetujui.
  6. Berhati-hati dengan tawaran gestun yang di dapat melalui internet, sebaiknya cek kebenarannya dengan mengecek website resmi dari bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan.
  7. Cek juga informasi yang didapat melalui telepon, pastikan bahwa nomor yang tercantum dalam panggilan itu benar-benar dari bank atau lembaga keuangan yang dituju.

Ingatlah, selalu berhati-hati dan waspada adalah kunci untuk menghindari menjadi korban penipuan program gestun kartu kredit.